Jumat, 04 Maret 2016

Jejak Peninggalan Kolonialisme

Jejak Peninggalan Kolonial Dalam Gaya Arsitektur Bangunan
Di Lasem

Ternyata Lasem juga mempunyai peninggalan bangunan-bangunan kuno yang merupakan peninggalan pada masa kolonialisme.  Hal ini sangat menarik, apabila kita memasuki wilayah Lasem, disepanjang jalan utama masih akan tampak kita lihat bangunan-bangunan dengan arsitektur kolonial.  

Adipati Tejokusumo I

Pangeran Tejokusumo I atau yang sering dikenal dengan Mbah Srimpet adalah adipati Lasem yang membangun masjid Lasem untuk menyebarkan agama Islam bersama Syeh Maulana Sam Bwa Smarakandhi,

Syeh Maulana Sam Bwa

Syeh Maulana Sam Bwa Smarakandhi atau yang sering di sebut sebagai Mbah Sambhu adalah salah satu tokoh spiritual penyebaran agama islam di Lasem pada masa Pemerintahan Pangeran Tejokusumo I.

Kamis, 03 Maret 2016

Pangeran Wironegoro

Pangeran Wironegoro Yang lebih dikenal dengan nama Mbah Brayut adalah putra dari Pangeran Wirabraja yang menggantikan ayahnya sebagai Adipati.  Sejak kecil Pangeran Wironegoro senang mengaji ajaran agama Islam di Ngampelgading, sampai akhirnya diambil putra mantu oleh Sunan Ampel untuk dinikahkan dengan putrinya yang bernama Malokhah.

Rabu, 02 Maret 2016

Situs Sunan Bonang I

Desa Bonang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah tidak lepas dari sejarah perkembangan Agama Islam Khususnya di Lasem dan sangat kendal dengan salah satu tokoh Wali Songo yaitu Sunan Bonang.

Selasa, 01 Maret 2016

Putri Cempo

Makam Putri Cempo atau Bi Nang Ti adalah putri keturunan bangsawan Campa yang menikah dengan Adipati Lasem.

Lingga

Lingga sebagai salah satu bentuk peninggalan sejarah pada masa lampau.  Di Lasem juga masih terdapat Lingga dan masih dijaga keberadaannya oleh masyarakat sebagai situs sejarah.